Lombok Timur, NTBZONE.COM — Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terus memperkuat langkah percepatan dalam mewujudkan Universal Coverage Jamsostek (UCJ). Melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi bekerja sama dengan BPJamsostek, digelar kegiatan bertema “Strategi Akselerasi dan Sinergi Gerakan Pemerintah Daerah dalam Pencapaian Universal Coverage Jamsostek (UCJ): Melindungi yang Rentan, Membangun yang Maju – Ikhtiar Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Menuju Lotim SMART.”
Bupati Lombok Timur menegaskan bahwa UCJ merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat. Meski terdapat pemotongan anggaran daerah, ia menekankan bahwa komitmen pemerintah untuk menjaga dan melindungi masyarakat harus tetap menjadi prioritas.
Dalam arahannya, Bupati meminta dinas terkait hingga perangkat desa untuk berkoordinasi melakukan pendataan buruh tani agar segera didaftarkan menjadi peserta BPJamsostek melalui pemanfaatan dana desa. Cakupan perlindungan juga akan diperluas kepada pelaku UMKM, pekerja dapur MBG, serta marbot masjid. Namun untuk saat ini, percepatan program masih difokuskan pada petani tembakau.
Ia juga menginstruksikan setiap kepala desa membentuk tim sosialisasi jaminan sosial yang aktif memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan dukungan pembiayaan iuran BPJamsostek. Langkah ini dinilai sebagai salah satu strategi pengentasan kemiskinan. Bupati memastikan kesiapan para kepala desa dalam mengajak dan memfasilitasi warga yang memenuhi syarat mengikuti program tersebut.
Kepada para ahli waris penerima manfaat, Bupati berpesan agar santunan yang diterima dapat digunakan sebaik mungkin. Ia juga menyampaikan rencana pemberian penghargaan kepada desa yang berhasil mencatatkan jumlah peserta BPJamsostek terbanyak.
Kepala BPJamsostek Lombok Timur, M. Yohan Firmansyah, melaporkan bahwa tren kepesertaan BPJamsostek di daerah tersebut meningkat signifikan setiap tahun. Berkat komitmen pemerintah daerah, Lombok Timur berhasil meraih penghargaan Paritrana. Sejak Januari hingga November 2025, total klaim yang telah disalurkan mencapai lebih dari Rp30 miliar.
Sementara itu, Kadisnaker Lombok Timur, H. Suroto, mengungkapkan bahwa capaian UCJ saat ini telah mencapai sekitar 60 persen. Ia menyebut diperlukan kerja kolektif seluruh pihak untuk mewujudkan UCJ secara menyeluruh di Lombok Timur.
Kegiatan yang turut dihadiri oleh Kadis PMD, para camat, kepala desa, lurah, dan unsur terkait lainnya ini dirangkaikan dengan penyerahan santunan jaminan kematian, jaminan kecelakaan kerja, serta beasiswa kepada ahli waris peserta BPJamsostek. Acara berlangsung pada Selasa (9/12) di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur.
Social Header