Lombok Timur, NTBZONE.COM - Klinik LPKA Kelas II Lombok Tengah menjalani survei akreditasi yang dilakukan langsung oleh Tim Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Primer (LAFKESPRI), yang dipimpin oleh Dr. Rohani, SST., M.Kes selaku Ketua Tim, bersama dr. H. Mochamad Ismail sebagai anggota.
Kedatangan tim disambut hangat oleh Pelaksana Harian Kepala LPKA Kelas II Lombok Tengah, Jaliludin, didampingi oleh pejabat struktural, dr. Ikie Anjani Wijayanti, serta Kepala Puskesmas Pringgarata yang turut hadir untuk memberikan dukungan terhadap proses akreditasi Klinik LPKA Lombok Tengah.
Dalam kunjungan tersebut, tim melakukan survei menyeluruh, termasuk simulasi penanganan pasien dari tahap pendaftaran hingga pemberian tindakan medis. Survei ini dilaksanakan pada Kamis, 7 Agustus 2025.
Kegiatan survei di Klinik LPKA Loteng resmi diakhiri dengan pelaksanaan exit conference yang dipimpin oleh Tim Surveyor. Acara tersebut menjadi momen refleksi atas seluruh rangkaian proses survei yang telah dilaksanakan, sekaligus memberikan ruang bagi tim terkait untuk menyampaikan kesan, masukan, serta harapan ke depan.
Setelah sesi exit conference, kegiatan dilanjutkan dengan acara penutupan yang ditandai dengan sambutan dari H. Subari, perwakilan dari Dinas Kesehatan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan survei serta menyatakan dukungan penuh terhadap proses akreditasi Klinik LPKA, sebagai upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, khususnya di lingkungan Lembaga Pembinaan Khusus Anak.
Pada kesempatan yang sama, dr. Ikie Anjani Wijayanti selaku Penanggung Jawab Klinik LPKA Loteng, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Tim Surveyor dan Tim dari Dinas Kesehatan yang telah memberikan pendampingan dan arahan selama proses survei berlangsung. Ia juga menyampaikan harapan besar agar Klinik LPKA Loteng dapat memperoleh dukungan berkelanjutan, khususnya dalam upaya meraih akreditasi yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi anak binaan.
Jaliludin menyampaikan harapannya agar Klinik LPKA dapat meraih akreditasi, serta akan menjadikan masukan dari tim sebagai pedoman dalam melengkapi sarana dan prasarana yang masih diperlukan. "Masukan dari tim akan menjadi pedoman kami dalam melengkapi sarana dan prasarana yang ada," ungkapnya.
Social Header