Breaking News

12 PKD Kecamatan Sakra Dilantik, Integritas Kunci Sukses Dari Pengawasan

 

Foto Istimewa : Pengawas Kelurahan/Desa Se-Kecamatan Sakra
NTBZONE.Com - Pengawas Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur Melantik 12 Pengawas Pemilu Desa/Kelurahan (PKD) pemilihan umum serentak 2024, di Aula Kantor Camat Sakra. 


Ketua Panwascam Sakra Satriawan menegaskan, PKD memiliki tanggung jawab moral memastikan Pemilu berjalan sesuai dengan ketentuan, karenanya dalam menjalankan tugas terdapat beberapa hal yang harus dimiliki PKD, yakni integritas, soliditas, netralitas serta profesionalitas. 


"Perlu diketahui, fungsi pengawasan dalam pemilu mengedepankan tiga unsur penting yang wajib dijalankan diantaranya integrasi,soliditas,netralitas dan profesionalitas."tegasnya Sabtu (01/06/2024). 


Dalam pelantikan tersebut Satriawan juga mengingatkan sumpah/janji yang telah diucapkan tersebut mengandung makna yang sangat luas baik kepada diri sendiri, orang lain maupun Allah SWT. Untuk itu, semua PKD harus menjalankan tugas dengan sebaik - baiknya.


"Dengan sumpah yang diucapkan tadi tentu tidak ada ruang untuk melakukan tindakan di luar ketentuan, amanah yang diemban menjadi pertanggungjawaban kepada Allah SWT,"ujarnya.


PKD sendiri lanjut Satriawan dalam waktu dekat akan melakukan pengawasan tahapan pemilu serta bertugas melakukan pengawasan proses tahapan pemilu seperti PPDP, Verifikasi Faktual DPD, dan Daftar Pemilih Sementara dan seterusnya.


"Wajib bagi seluruh PKD bisa berjalan secara maksimal dengan profesional berdasar pada tugas dan wewenang sesuai dengan slogan Bawaslu. Awasi, Cegah, Tindak, Bersama Rakyat Kita Awasi, Bersama Bawaslu Kita Bertindak," jelasnya.


Sementara itu, Kordiv Hukum Pencegahan, Parmas, dan Humas Hudaibi Amin memaparkan, Pilkada 2024 diprediksi akan menghadirkan lebih banyak tantangan dibandingkan Pemilu kemarin, mengingat pada pilkada Calon bersentuhan langsung terhadap masyarakat. 


Karenanya sebagai pengawas Desa harus sedemikian mungkin mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pengawasan serta mengedepankan pendekatan preventif ( Pencegahan red ) untuk meminimalisir pelanggaran. 


"Yang terpenting bagaimana kemudian kita melibatkan masyarakat dalam pengawasan, dan yang paling mendasar adalah tindakan preventif untuk mencegah pelanggaran,"paparnya.


Lebih jauh pria yang karib disapa Huda itu kemabli berpesan Kepada PKD kecamatan Sakra, dalam pelaksanaan pengawasan untuk mengesampingkan kepentingan kelompok maupun diri sendiri. 


"Kembali kami tegaskan dalam melaksanakan pengawasan, jangan pentingkan kepentingan kelompok, dan diri sendiri,"pungkasnya Hudaibi Amin. 



© Copyright 2022 - NTB Zone