 |
| Foto : ( Istimewa ) |
NTBZONE.com - Panitia Pemungutan Suara ( PPS ) Masing-masing Desa beberapa waktu yang lalu mulai membuka Pendaftaran Pemutakhiran Data Pemilih ( Pantarlih ).
Atas dasar itu, Panitia Pengawas Kecamatan Atau Panwascam bersama Pengawas Kelurahan Desa ( PKD ) merapatkan Barisan, Untuk memperkuat pengawasan guna memastikan perekrutan Pantarlih susuai ketentuan.
Demikian diutarakan Ketua Panwascam Sakra, Satriawan S.H saat Rapat Koordinasi Dengan PKD Se-Kecamatan Sakra Sabtu ( 15/06/2024 ).
"Berdasarkan hasil Rakoe dengan Komisioner Bawaslu di Lombok Astoria, ditekankan untuk memperkuat pengawasan terutama pada perekrutan,"jelasnya.
Kegiatan pengawasan Lanjut Satriawan tentunya harus dibarengi dengan bukti, untuk melegitimasi setiap kegiatan pelanggaran, kendati di Kecamatan Sakra sejauh ini berkat pengawasan yang intens belum ada Laporan tindakan Tidak Memenuhi Syarat ( TMS ).
"Minimal dalam pengawasan harus disertakan dengan foto tentunya sebagai bukti,"ujarnya.
Di satu sisi, Kordiv Hukum Pencegahan dan Penindakan, kembali meminta Pengawasan Kelurahan/Desa untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Desa terkait Data penduduk, pemilih TMS seperti meninggal dunia, berubah status dari sipil menjadi TNI/POLRI atau sebaliknya, pemilih masuk, pemilih keluar baik ke luar daerah, luar negeri.
"Menginggat pergeseran dan pergerakan masyarakat setiap hari, untuk itu segera berKoordinasi dengan Pemdes, terkait pemilih TMS, seperti masyarakat yang alih status dari sipil ke ASN dan yang meninggal dunia,"tegas Kordiv Penindakan Hudaibi Amin.
Lebih jauh Pria yang aktif menjadi Pengajar itu mengucapkan terimakasih kepada Semua PKD, yang selama ini merespon dengan cepat setiap instruksi dari Panwascam.
"Apresiasi setinggi-tingginya untuk PKD, respon cepat atas semua instruksi menjadi modal awal untuk memastikan pilkada yang berkeadilan,"pungkaa Hudaibi.
Social Header